Palembang, Smanamnews - SMA Negeri 6 Palembang kembalimenggelar kegiatan akbar bertajuk SPECTARION 2025 yang berlangsung meriah sejakRabu, 30 Juli 2025 hingga Sabtu, 2 Agustus 2025. Acara ini menjadi wadahekspresi dan kreativitas siswa melalui berbagai kegiatan religius, seni, sertakompetisi antar kelas dan individu. Dibuka dengan Tadarus dan Tausyiah di pagihari, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan ekstrakurikuler seperti MarchingBand, Nasyid, Da’i, dan Hadroh yang memukau seluruh peserta dan tamu undangan.
Pembukaan resmi SPECTARION 2025 ditandai dengan rangkaian acara seremonialseperti Tari Tanggai, pembacaan Tilawah Al-Qur’an, laporan Ketua OSIS, sertasambutan dari Ketua Komite, Ketua PMI, dan Kepala SMA Negeri 6 Palembang, BapakFir Azwar, S.Pd., M.M. Momen istimewa ini juga dimeriahkan dengan pemotongantumpeng dalam rangka memperingati hari jadi SMA Negeri 6 Palembang, sertasambutan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan yang secara simbolismembuka kegiatan SPECTARION 2025.
Beragam lomba dilaksanakan dengan penuh semangat oleh para siswa, mencakuplomba Tari Kreasi, Da’i dan Da’iyah, Perawatan Keluarga, Storytelling, Ciptadan Baca Puisi, E-Sport Mobile Legends, Pioneering, Vokal Solo, Poster Digital,Karya Tulis Ilmiah, dan Essay. Antusiasme peserta dan penonton sangat tinggi,menunjukkan semangat kompetisi yang sehat serta kemampuan siswa dalam berbagaibidang.
Kegiatan puncak pada Sabtu, 2 Agustus 2025 diisi dengan jalan santai, pembagiandoorprize, flashmob, penampilan Got Talent siswa, serta penampilan Rhythm ofSix. Acara berlangsung meriah dan penuh kebersamaan, menjadi momen tak terlupakanbagi seluruh civitas akademika SMA Negeri 6 Palembang.
SPECTARION 2025 resmi ditutup dengan pengumuman pemenang lomba internal maupuneksternal serta doa bersama yang dipimpin oleh tim Rohis. Seluruh rangkaianacara ini menunjukkan keberhasilan SMA Negeri 6 Palembang dalam membinakarakter siswa melalui kegiatan positif, kreatif, dan religius. Kegiatan inidiharapkan terus menjadi agenda tahunan yang inspiratif bagi generasi penerusbangsa.