Palembang — Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah dan masyarakat, SMA Negeri 6 Palembang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Rabu (23/7). Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi serta dewan guru dan staf tata usaha SMA Negeri 6 Palembang.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 6 Palembang, Bapak Fir Azwar, S.Pd., M.M., yang menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia digital. Dalam sambutannya, beliau mengajak siswa untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menjauhi hal-hal yang bersifat provokatif, hoaks, dan pelanggaran etika yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Sumsel, AKBP Ade Adriansyah S., S.I.K., yang menjelaskan bahwa program penyuluhan Kamtibmas ini merupakan bagian dari agenda edukasi kepolisian di tingkat pelajar. Polda Sumsel secara aktif mengunjungi sekolah-sekolah di kabupaten dan kota untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kesadaran hukum sejak dini. SMA Negeri 6 Palembang menjadi salah satu lokasi yang dipilih karena komitmennya dalam membina generasi muda yang berkarakter.
Dalam penyuluhan ini, para siswa mendapatkan materi penting mengenai pencegahan berbagai bentuk kenakalan remaja seperti bolos sekolah, aksi corat-coret fasilitas umum, pemalakan, bullying, tawuran, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga balapan liar. Dengan penyampaian yang interaktif dan disertai contoh-contoh nyata, siswa diajak untuk memahami dampak negatif dari perilaku menyimpang serta solusi untuk menghindarinya.
Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap agar siswa-siswi tidak hanya menjadi pelajar yang berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua. Sosialisasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi pendidikan dan aparat keamanan dalam mencetak generasi bangsa yang cerdas, beretika, dan bertanggung jawab.