Palembang, 07 Agustus 2024 - SMANegeri 6 Palembang menggelar sosialisasi penting mengenai pencegahan kekerasan(bullying) di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dipimpin oleh Kasubdit BintibsosDitbinmas Polda Sumsel, AKBP Ade Adriansyah Saputra, S.I.K. bersama Tim nyayang memberikan pemahaman mendalam kepada siswa, guru, dan staf sekolah tentangdampak negatif bullying serta langkah-langkah efektif untuk mencegahnya.
Dalam paparannya, Kompol HelmiYunus S.Sos menegaskan bahwa bullyingadalah masalah serius yang dapat merusak kehidupan korban secara fisik danpsikologis. "Bullying tidak hanya mempengaruhi korban secara langsung,tetapi juga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak nyaman bagi semuasiswa. Oleh karena itu, semua pihak harus berperan aktif dalam pencegahan danpenanggulangan bullying," ujarnya.
Dalam sambutannya, AKBP AdeAdriansyah Saputra menjelaskan berbagai bentuk bullying, mulai dari fisik,verbal, hingga cyberbullying. Ia memberikan contoh-contoh nyata dan kisah-kisahinspiratif yang menggugah kesadaran siswa tentang pentingnya sikap empati dansaling menghormati. Ia juga memberikan panduan kepada siswa tentanglangkah-langkah yang dapat diambil jika mereka mengalami atau menyaksikantindakan bullying, termasuk pentingnya melaporkan kejadian tersebut kepadaguru, orang tua, atau pihak berwenang.
Selain itu, AKBP Ade AdriansyahSaputra juga menekankan peran guru dan orang tua dalam pencegahan bullying.Guru diminta untuk lebih peka terhadap tanda-tanda bullying di sekolah dansegera mengambil tindakan yang diperlukan, sementara orang tua diimbau untukselalu berkomunikasi dengan anak-anak mereka dan memberikan dukungan emosionalyang dibutuhkan.
Kepala SMA Negeri 6 Palembang,Fir Azwar, menyambut baik kegiatan ini dan berharap sosialisasi tersebut dapatmemberikan dampak positif bagi seluruh warga sekolah. "Kami berterimakasih kepada AKBP Ade Adriansyah Saputra dan Ditbinmas Polda Sumsel atasperhatian dan dukungannya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Kamiberharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran siswa dan meminimalisirtindakan bullying di sekolah kami," ungkapnya.
Sosialisasi diakhiri dengan sesitanya jawab yang interaktif, di mana siswa-siswa berkesempatan untuk mengajukanpertanyaan dan berbagi pengalaman terkait bullying. Melalui kegiatan ini,diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang lebih harmonis, aman, dankondusif bagi seluruh siswa untuk belajar dan berkembang dengan baik.