Pada era globalisasi ini, masalah radikalisme, narkoba dan terorisme sangat menggemparkan dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang di cap sebagai negara yang menganut radikalisme dan menjadi bagian dari pengguna narkoba terbesar di dunia. Masalah radikalisme, narkoba dan terorisme mengusik tidur malam pemerintah. PBNU mengajak BNN dan pemerintah bekerja sama untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia bukanlah negara yang seperti itu. Oleh karena itu PBNU, BNN dan pemerintah mengundang wartawan luar negeri untuk memperkenalkan Indonesia secara lebih dekat.
Palembang merupakan salah satu kota yang dikunjungi. Palembang khususnya SMAN 6 Palembang merupakan salah satu daftar kunjungan PBNU, BNN dan wartawan luar negeri. Para tamu disambut dengan tari tanggai khas kota Palembang yang dibawakan oleh Aurora 06. Ahmad Zulinto S.Pd. MM., selaku kepala Disdikpora kota Palembang, memberikan sambutan yang hangat.
Lalu dilanjutkan sambutan oleh PBNU pusat. Beliau mengemukakan bahwa Indonesia bukanlah negara yang radikalisme, narkoba dan terorisme. Karena beliau percaya bahwa seluruh warga negara Indonesia memiliki iman yang kuat. SMAN6 Palembang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan jam ke 0, yaitu masuk pukul 6.40 WIB. Sehingga para siswa diberi waktu 20 menit untuk tadarus Al-Quran. Cara itu merupakan salah satu cara untuk menguatkan iman. Setelah sambutan dari PBNU pusat dilanjutkan dengan penampilan Padus 06, Faster 06, dan Nasyid 06 untuk menghibur para tamu.
Devianne Imas Fadillah, selaku ketua umum ekstrakurikuler Aurora06 menuturkan, "Saya merasa bangga dan senang karena dapat tampil dan menunjukkan rasa keikutsertaan saya dalam acara penyambutan tersebut. Tampil di depan orang-orang penting membuat saya gugup, namun itu sangatlah memuaskan rasanya ketika saya berhasil menampilkan tarian tanggai dengan baik," tuturnya. Ketua umum ekstrakuliker padus 06 pun turut memberikan kesannya, "Perasaan saya campur aduk menjadi dirigen acara ini, karena di liput oleh wartawan dalam dan luar negeri dan Alhamdulillah bangga bisa bawain lagu Gending Sriwijaya asal Sumatera Selatan bersama paduan suara SMA negeri 6 Palembang di hadapan ulama-ulama besar semoga acara ini menjadi salah satu tempat syiar yang baik dan mendunia." Lalu acara diakhiri dengan pemberian cenderamata, dan foto bersama. (Jurassic/Nsd)