SMAN 6 Palembang mesmiliki banyak cara untuk cara pembelajaran dan pengambilan nilai. Untuk seluruh kelas 11, para siswa diwajibkan menampilkan teater Dul Muluk untuk melengkapi nilai dalam mata pelajaran Seni Budaya yang dibimbing oleh Hj. Zespita Gustiati, S. Pd, yakni teater tradisional khas Sumatera Selatan yang berkisahkan tentang syair Abdul Muluk pada tahun 1854 yang biasanya diucapkan dengan syair atau pantun.
Murid diberi waktu 2 minggu untuk mempersiapkan penampilan teater. Setiap kelas dibagi beberapa kelompok dan ditampilkan di Laboratorium PAI SMAN 6 Palembang. Para pemain benar benar berdandan dan berkostum seperti tokoh mereka masing masing. Salah satu penampilan yang paling menarik perhatian adalah penampilan dari kelas 11 IIS 2, yang benar benar berpenampilan sangat mirip dengan tokoh dalam cerita, seperti Abdul Muluk, permaisuri, raja, dayang, penasihat, penyihir dan lainnya.
“Saya sangat senang dengan adanya praktik dalam suatu pelajaran. Bukan hanya menyenangkan, tapi membuat kita selaku para murid menjadi lebih mengerti tentang pelajaran karena mengalami kejadiannya langsung,” ungkap Dinda Prameisty sebagai salah satu pemain dalam drama dari kelas 11 IIS 2. (Jurassic/arn)